Peningkatan Kinerja SDM Di Dunia Kerja

Matakuliah Tekonologi Kinerja merupakan bidang kajian yang fokus pada pengembangan sumber daya manusia melalui pendekatan sistem disain pekerjaan, mentoring coaching serta pelatihan. Oleh karena itu dalam mata kuliah ini, pembahasan yang dilakukan lebih berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia (kinerja) melalui sistem disain pekerjaan, mentoring, coaching serta pelatihan

Matakuliah Teknologi Kinerja ini, akan membahas tentang empat hal, yaitu apa itu teknologi kinerja,  mengapa diperlukan, dimana diterapkan dan bagaimana menerapkannya.

Apa itu teknologi kinerja? Pada bagian ini akan dibahas tentang pengertian, tujuan, dan ciri-ciri teknologi kinerja. Juga akan dibahas tentang persinggungan dan batasan antara teknologi pembelajaran dan teknologi kinerja. Oleh karena itu perlu ada kajian khusus tentang masing-masing teknologi yaitu: teknologi pembelajaran dan teknologi kinerja.

Dimana teknologi kinerja diterapkan? Pada bagian ini akan dibahas tentang konsep disain pekerjaan, mentoring, coaching serta pelatihan. baik sebagai organisasi, maupun sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam peningkatan kualitas kinera sumber daya manusia.

Mengapa teknologi kinerja? Pada bagian ini,  kajian akan difokuskan pada karakteristik teknologi kinerja sebagai pendekatan dalam peningkatan kualitas kinerja individu, kelompok, maupun lembaga. Selain itu akan dilakukan kajian terhadap kemungkinan-kemungkinan pendekatan lainnya sebagai cara meningkatkan kualitas kinerja. Setiap orang atau kelompok akan membuat sebuah proposal pengembangan pendekatan-pendekatan baru dalam meningkatkan kualitas kinerja individu.

Bagaimana menerapkan atau melakukannya? Ini adalah bagian puncak dari kajian dalam mata kuliah Teknologi Kinerja. Pada bagian ini akan menjadikan mahasiswa tidak sekedar tahu, tetapi akan menjadi pelaku dalam peningkatan kualitas kinerja individu, kelompok, maupun lembaga. Untuk itu topik-topik esensial yang akan diberikan adalah: berbagai model pengembangan kinerja, kemudian melakukannya mulai dari menganlisis kebutuhan, merancang, mengembangkan, implementasi dan evaluasi. Selain itu akan dikaji berbagai model-model pengembangan motivasi diri, kelompok, dan organisasi dalam rangka mencapai goal (individu, kelompok, atau organisasi/perusahaan/  lembaga).

Pada akhir perkuliahan ini, mahasiswa diharuskan mengembangkan satu model peningkatan kualitas kinerja. Semuanya dimaksudkan untuk memberikan pengalaman nyata kepada kepada mahasiswa tentang penerapan Teknologi Kinerja dalam meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia. Oleh karena itu matakuliah ini memilki komposisi 40 % teori dan 60%  praktek.