Sosiologi Ekonomi B

Mata kuliah ini dirancang agar mahasiswa mampu mendiagnosis gejala ekonomi seharihari (meliputi produksi, distribusi, konsumsi, dan pertukaran) dari sudut pandang sosiologis. Agar mahasiswa memiliki kemampuan analisis akademik di atas, perkuliahan dirancang dalam bentuk penguatan tiga fondasi materi sosiologi ekonomi, yakni (1) pokok bahasan sosiologi ekonomi atau subject matter sosek, (2) konstruk utama yang berkembang dalam sosek, maupun varian pendekatan/perspektif/teori yang berkembang dalam sosek, dan (3) terampil menuangkan perspektif maupun kasus yang diteliti dalam makalah penelitian lapangan. Tiga aspek materi tersebut diberikan dalam kemasan teoritis-konseptual maupun dalam bentuk kasus-kasus empiris. 

Melalui perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan perspektif sosiologi dalam menganalisis gejala ekonomi sehari-hari. Berbagai gejala ekonomi yang telah mereka pahami, kemudian dapat mereka beri bingkai konseptual-teoritis, sehingga tidak berhenti dalam pemahaman konvensional, tetapi telah bergerak menjadi cara menganalisis yang bersifat sosiologis. Lebih dari itu, mahasiswa pun tidak lagi memandang gejala ekonomi secara abstrak, juga tidak hanya memandang pelaku (individu maupun kelompok sosial) ekonomi sebagai kumpulan aktor yang memiliki kepentingan guna meraih keuntungan sebagaimana prinsip nalar di dalam disiplin ilmu ekonomi. Mahasiswa akan melihat bahwa setiap tindakan ekonomi dipengaruhi oleh lingkungan sosial. Tindakan ekonomi yang kita lakukan bisa berasal dari kepercayaan (trust), kebiasaan (habit), tradisi, dan negosiasi. Tindakan ekonomi merupakan produk tarik-menarik antara aktor dan struktur (beserta konteks yang mengitarinya). Untuk mengukur cara melihat yang demikian, mahasiswa diwajibkan membuat satu makalah akademis yang baik sebagai tugas akhir kuliah.