A. Deskripsi Matakuliah
Pernahkah Anda mempunyai ide (gagasan) yang timbul karena melihat fenornena dalam kegiatan pembelajaran pada berbagai jenjang dan jenis pendidikan sehingga menarik perhatian Anda untuk menemukan solusinya? Bila pernah, berapa kali terjadi selama hidup Anda? Bila banyak kali, adakah sebagian kecil, yang telah menyita pikiran Anda secara mendalam, intensif, dan dalam waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan? Dari sebagian kecil itu adakah solusi yang telah Anda coba implementasikan dalam pekerjaan Anda? Ataukah ide itu berhenti begitu saja di dalam pikiran Anda dan akhirnya terlupakan? Alangkah sayangnya ide yang terlupakan begitu saja. Bila ada yang sempat Anda coba implementasikan bagaimana hasilnya? Berhasil dengan baik, cukup berhasil, gagal sebagian, atau gagal total? Dari yang berhasil dengan baik tahukan Anda faktor penyebabnya? Berapa banyak pengguna atau pengadopsi ide Anda dalam rentang waktu tertentu? Dari saluran komunikasi apa saja mereka tahu tentang ide Anda dan tergerak untuk mengadopsinya? Dari yang gagal tahukah Anda faktor penyebabnya? Tidak pernahkah solusi yang gagal itu dicoba lagi? Mengapa?
Matakuliah ini akan memfasilitasi Anda menjadi professional innovator yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas melalui proses menciptakan, menganalisis, mengembangkan, dan mengimplementasikan ide baru Anda sehingga dapat diterima (diadopsi) oleh pihak yang terkait dengan baik. Pihak terkait itu termasuk teman sejawat dan atau masyarakat luas bawahan atau bahkan atasan Anda. Tanpa penerimaan mereka, ide Anda akan terhenti di tengah jalan atau gagal. Bila Anda gagal maka berarti pembaruan atau perbaikan dilingkungan kerja Anda tidak terjadi. Di sisi lain bila Anda tidak pernah berprilaku melalukan pembaharuan peran Anda hanyalah terbatas pada melaksanakan "business as usual” sekedar menjadi pemimpin yang menunggu masa kerja terakhir. Lalu apa yang dapat dikenang oleh generasi penerus Anda. Di samping itu matakuliah ini akan memfasilitasi Anda untuk membahas inovasi dalam pembelajaran yang pernah terjadi dan menimbulkan rasa ingin tahu Anda untuk menelitinya. Profesi Anda sebagai profesional innovator sebenarnya tidak terbatas hanya sebagai individu yang freelance tetapi juga dapat sebagai pegawai biasa atau bahkan pimpinan yang ingin melakukan pembaruan di perusahaan atau lembaga pendidikan yang Anda pimpin. Matakuliah Difusi Inovasi Pembelajaran ini membahas teori dan praktek penelitian difusi inovasi yang terinspirasi dari buku Diffusion of Inovation (5th tahun. 2003) karangan Everett M. Rogers. Buku ini sangat padat dengan generalisasigeneralisasi yang berhail disusun pengarang dari hasil meta analisis atau meta research di berbagai bidang, khususnya pertanian, kedokteran, komunikasi, dan tak terkecuali, pendidikan. Rogers adalah tokoh ilmuwan yang menjadi perintis lahirnya dan berkembangnya bidang difusi inovasi yang fenomenal karena perannya yang menjadi pionir bidang ilmu difusi inovasi. Sampai Saat ini ketokohannya belum tergantikan. Beliau lahir di Carrol, Iowa Amerika Serikat tahun 1931 dan meninggal dunia tahun 2004 di New Meksiko, Amerika Serikat. Buku lain, The New Meaning of Educational Change (4th.ed) 2007 karangan Michael Fullan dan buku Innovation in Education Psychology: Perspectives on Learning,Teaching, and Human Development (2010) dan The Innovation Jourmal: Testing a Diffusion of Innovations in Education Model (DIEM ) Volume 10 (3), article 32 menjadi sumber belajar yang memperkaya Anda menjadi Inovator andalan dalam Pembelajaran. Buku Innovations in Instructiorial Technology karangan J. Michael Spector, dkk (2005) lebih memfokuskan perhatian Anda terhadap inovasi dalam teknologi pendidikan khususnya tentang learning objects, new instructional design models, instructional language, new approach to assessment and evaluation, etc. Tiga aspek dari Inovasi pembelajaran yang menjadi perhatian buku tersebut adalah sebagai berikkut: Pertama, keberadaan situasi yang mendahului termasuk individu yang melahirkan ide baru tersebut. Kedua, proses perubahan dari keadaan yang lama yang digantikan oleh sesuatu yang baru. Ketiga, keterlibatan berbagai individu yang terlubat dalam proses perubahan tersebut. Buku Educational Innovations Beyonds Technology karangan Nancy law, Allan Yuen, dan Robert Fox (2011) lebih memfokuskan pada kepemimpinan dan organisasi belajar. Didalamnya dibahas pembaruan dalam bidang sistem pendidikan khususnya tujuan, kurikulum, pedagogi, dan asesmen yang selaras dengan kebutuhan abad ke 21. Di samping itu dibahas pula pergeseran secara dramatis dalam praktik dan kebijakan dalam pendidikan yang mempengaruhi perubahan di dalam kelas, sekolah, dan latar yang lebih luas pada kepemimpinan dan kebijakan. Buku Closing The Inovation GAP Karangan Judi Estrin (2009) lebih memfokuskan pada bagaimana membentuk inovator untuk generasi yang akan datang. Isinya mengaitkan pembelajaran pada masa yang akan datang dengan kebutuhan dunia bisnis dan industri. Bahan kuliah yang berbentuk artikel dalam jurnal nasional dan internasional akan terus digali melalui partisipasi mahasiswa dalam mencari artikel dalam jurnal yang relevan sambil proses perkuliahan ini berlangsung. Sebagai mahasiswa program doktor dalam teknologi pendidikan, Anda akan diajak terlibat langsung dalam berpikir mengidentifikasi dan mendalami masalah pembelajaran, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk menciptakan inovasi pembelajaran di lingkungan kerja masing-masing untuk dan mendifusikannya di Indonesia agar cepat diterima oleh pihak-pihak yang terkait. Inovasi yang lahir dari pikiran Anda diharapkan dapat terimplementasikan dengan sukses kelak setelah Anda lulus dari program S3 TP-UNJ. Disamping itu sebagai mahasiswa S3 Teknologi Pendidikan, Anda akan diajak berpikir tentang rencana penelitian difusi inovasi pembelajaran yang berhasil ataupun gagal telah terjadi di lingkungan kerja atau di lingkungan pendidikan Indonesia pada masa lalu. Dari proses berpikir yang sistematik Anda diharapkan pula mendapatkan inspirasi tentang state of the arts dari penciptaan inovasi dan penelitian difusi inovasi Pembelajaran yang telah Anda pikirkan tersebut di Indonesia pada masa yang akan datang.
B. Tujuan Pembelajaran Umum (Instructional Goals)
Tujuan pembelajaran disebut oleh Pemerintah dalam 4 tahun terakhir sebagai capaian. Pada akhir perkuliahan ini Anda diharapkan dapat:
1. Menciptakan dan merancang strategi difusi inovasi pembelajaran yang potensial di lingkungan kerja Anda atau di Indonesia untuk diadopsi pihak yang berkepentingan.
2. Menulis gagasan penelitian difusi inovasi pembelajaran tersebut sehingga dapat menjadi salah satu ide awal untuk menulis disertasi Anda.
Secara lebih rinci tujuan pembelajaran umum tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi masalah pembelajaran di lingkungan kerja masing-masing atau di Indonesia pada umumnya sehingga memicu inspirasi Anda untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang sesuai.
2. Menggunakan berbagai konsep, prinsip, dan prosedur difusi inovasi untuk tiga hal sebagai berikut:
a. Menciptakan inovasi pembelajaran dalam rangka memecahkan masalah pembelajaran di lingkungan kerja atau di Indonesia
b. Merancang strategi difusi inovasi secara sistemik kearah teradopsinya inovasi tersebut.
c. Merancang gagasan awal dan state of the art penelitian difusi inovasi dalam bidang pembelajaran dengan fokus peristiwa inovasi pada masa lalu atau yang sedang berlangsung saat ini di lingkungan kerja atau di Indonesia.
C. Bahan Referensi
Bahan referensi yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah:
1. Rogers, Everett M. (2003) Diffusion of Innovations (5th ed). New York: Free Press.
2. Fullan, Michael. (2007). The New Meaning of Educational Change (4th ed). New York: Teachers College Press.
3. Preiss, David D. and Sternberg, Robert J. (2010). Innovation in Educational Psychology: Perspectives on Learning, Teaching, and Human Development. New York: Springer.
4. Huberman, A. Michael and Miles, Matthew N.B. (1984), Innovation Up Close; how School Improvement Works. New York: Plenum Press.
5. Spector, J Michael., Ohrazda, Celestia., Schaack, Andrew Van, and Wiley, David A., (2005). Innovations in instructional Technology. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associate, Inc. [pp.xxxi-xxxvi)
6. Law, Nancy, Yuen, Allan, and Fox, Robert. (2011). Educational Innovations Beyonds Technology. New York: Springer. (chapter 11, pp. 217-231)
7. Estrin, Judi. (2009). Closing The Innovation GAP. New York: Mc Graw Hill. (pp. 199-229).
Pernahkah Anda mempunyai ide (gagasan) yang timbul karena melihat fenornena dalam kegiatan pembelajaran pada berbagai jenjang dan jenis pendidikan sehingga menarik perhatian Anda untuk menemukan solusinya? Bila pernah, berapa kali terjadi selama hidup Anda? Bila banyak kali, adakah sebagian kecil, yang telah menyita pikiran Anda secara mendalam, intensif, dan dalam waktu berhari-hari, berminggu-minggu, atau bahkan berbulan-bulan? Dari sebagian kecil itu adakah solusi yang telah Anda coba implementasikan dalam pekerjaan Anda? Ataukah ide itu berhenti begitu saja di dalam pikiran Anda dan akhirnya terlupakan? Alangkah sayangnya ide yang terlupakan begitu saja. Bila ada yang sempat Anda coba implementasikan bagaimana hasilnya? Berhasil dengan baik, cukup berhasil, gagal sebagian, atau gagal total? Dari yang berhasil dengan baik tahukan Anda faktor penyebabnya? Berapa banyak pengguna atau pengadopsi ide Anda dalam rentang waktu tertentu? Dari saluran komunikasi apa saja mereka tahu tentang ide Anda dan tergerak untuk mengadopsinya? Dari yang gagal tahukah Anda faktor penyebabnya? Tidak pernahkah solusi yang gagal itu dicoba lagi? Mengapa?
Matakuliah ini akan memfasilitasi Anda menjadi professional innovator yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas melalui proses menciptakan, menganalisis, mengembangkan, dan mengimplementasikan ide baru Anda sehingga dapat diterima (diadopsi) oleh pihak yang terkait dengan baik. Pihak terkait itu termasuk teman sejawat dan atau masyarakat luas bawahan atau bahkan atasan Anda. Tanpa penerimaan mereka, ide Anda akan terhenti di tengah jalan atau gagal. Bila Anda gagal maka berarti pembaruan atau perbaikan dilingkungan kerja Anda tidak terjadi. Di sisi lain bila Anda tidak pernah berprilaku melalukan pembaharuan peran Anda hanyalah terbatas pada melaksanakan "business as usual” sekedar menjadi pemimpin yang menunggu masa kerja terakhir. Lalu apa yang dapat dikenang oleh generasi penerus Anda. Di samping itu matakuliah ini akan memfasilitasi Anda untuk membahas inovasi dalam pembelajaran yang pernah terjadi dan menimbulkan rasa ingin tahu Anda untuk menelitinya. Profesi Anda sebagai profesional innovator sebenarnya tidak terbatas hanya sebagai individu yang freelance tetapi juga dapat sebagai pegawai biasa atau bahkan pimpinan yang ingin melakukan pembaruan di perusahaan atau lembaga pendidikan yang Anda pimpin. Matakuliah Difusi Inovasi Pembelajaran ini membahas teori dan praktek penelitian difusi inovasi yang terinspirasi dari buku Diffusion of Inovation (5th tahun. 2003) karangan Everett M. Rogers. Buku ini sangat padat dengan generalisasigeneralisasi yang berhail disusun pengarang dari hasil meta analisis atau meta research di berbagai bidang, khususnya pertanian, kedokteran, komunikasi, dan tak terkecuali, pendidikan. Rogers adalah tokoh ilmuwan yang menjadi perintis lahirnya dan berkembangnya bidang difusi inovasi yang fenomenal karena perannya yang menjadi pionir bidang ilmu difusi inovasi. Sampai Saat ini ketokohannya belum tergantikan. Beliau lahir di Carrol, Iowa Amerika Serikat tahun 1931 dan meninggal dunia tahun 2004 di New Meksiko, Amerika Serikat. Buku lain, The New Meaning of Educational Change (4th.ed) 2007 karangan Michael Fullan dan buku Innovation in Education Psychology: Perspectives on Learning,Teaching, and Human Development (2010) dan The Innovation Jourmal: Testing a Diffusion of Innovations in Education Model (DIEM ) Volume 10 (3), article 32 menjadi sumber belajar yang memperkaya Anda menjadi Inovator andalan dalam Pembelajaran. Buku Innovations in Instructiorial Technology karangan J. Michael Spector, dkk (2005) lebih memfokuskan perhatian Anda terhadap inovasi dalam teknologi pendidikan khususnya tentang learning objects, new instructional design models, instructional language, new approach to assessment and evaluation, etc. Tiga aspek dari Inovasi pembelajaran yang menjadi perhatian buku tersebut adalah sebagai berikkut: Pertama, keberadaan situasi yang mendahului termasuk individu yang melahirkan ide baru tersebut. Kedua, proses perubahan dari keadaan yang lama yang digantikan oleh sesuatu yang baru. Ketiga, keterlibatan berbagai individu yang terlubat dalam proses perubahan tersebut. Buku Educational Innovations Beyonds Technology karangan Nancy law, Allan Yuen, dan Robert Fox (2011) lebih memfokuskan pada kepemimpinan dan organisasi belajar. Didalamnya dibahas pembaruan dalam bidang sistem pendidikan khususnya tujuan, kurikulum, pedagogi, dan asesmen yang selaras dengan kebutuhan abad ke 21. Di samping itu dibahas pula pergeseran secara dramatis dalam praktik dan kebijakan dalam pendidikan yang mempengaruhi perubahan di dalam kelas, sekolah, dan latar yang lebih luas pada kepemimpinan dan kebijakan. Buku Closing The Inovation GAP Karangan Judi Estrin (2009) lebih memfokuskan pada bagaimana membentuk inovator untuk generasi yang akan datang. Isinya mengaitkan pembelajaran pada masa yang akan datang dengan kebutuhan dunia bisnis dan industri. Bahan kuliah yang berbentuk artikel dalam jurnal nasional dan internasional akan terus digali melalui partisipasi mahasiswa dalam mencari artikel dalam jurnal yang relevan sambil proses perkuliahan ini berlangsung. Sebagai mahasiswa program doktor dalam teknologi pendidikan, Anda akan diajak terlibat langsung dalam berpikir mengidentifikasi dan mendalami masalah pembelajaran, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk menciptakan inovasi pembelajaran di lingkungan kerja masing-masing untuk dan mendifusikannya di Indonesia agar cepat diterima oleh pihak-pihak yang terkait. Inovasi yang lahir dari pikiran Anda diharapkan dapat terimplementasikan dengan sukses kelak setelah Anda lulus dari program S3 TP-UNJ. Disamping itu sebagai mahasiswa S3 Teknologi Pendidikan, Anda akan diajak berpikir tentang rencana penelitian difusi inovasi pembelajaran yang berhasil ataupun gagal telah terjadi di lingkungan kerja atau di lingkungan pendidikan Indonesia pada masa lalu. Dari proses berpikir yang sistematik Anda diharapkan pula mendapatkan inspirasi tentang state of the arts dari penciptaan inovasi dan penelitian difusi inovasi Pembelajaran yang telah Anda pikirkan tersebut di Indonesia pada masa yang akan datang.
B. Tujuan Pembelajaran Umum (Instructional Goals)
Tujuan pembelajaran disebut oleh Pemerintah dalam 4 tahun terakhir sebagai capaian. Pada akhir perkuliahan ini Anda diharapkan dapat:
1. Menciptakan dan merancang strategi difusi inovasi pembelajaran yang potensial di lingkungan kerja Anda atau di Indonesia untuk diadopsi pihak yang berkepentingan.
2. Menulis gagasan penelitian difusi inovasi pembelajaran tersebut sehingga dapat menjadi salah satu ide awal untuk menulis disertasi Anda.
Secara lebih rinci tujuan pembelajaran umum tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi masalah pembelajaran di lingkungan kerja masing-masing atau di Indonesia pada umumnya sehingga memicu inspirasi Anda untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang sesuai.
2. Menggunakan berbagai konsep, prinsip, dan prosedur difusi inovasi untuk tiga hal sebagai berikut:
a. Menciptakan inovasi pembelajaran dalam rangka memecahkan masalah pembelajaran di lingkungan kerja atau di Indonesia
b. Merancang strategi difusi inovasi secara sistemik kearah teradopsinya inovasi tersebut.
c. Merancang gagasan awal dan state of the art penelitian difusi inovasi dalam bidang pembelajaran dengan fokus peristiwa inovasi pada masa lalu atau yang sedang berlangsung saat ini di lingkungan kerja atau di Indonesia.
C. Bahan Referensi
Bahan referensi yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah:
1. Rogers, Everett M. (2003) Diffusion of Innovations (5th ed). New York: Free Press.
2. Fullan, Michael. (2007). The New Meaning of Educational Change (4th ed). New York: Teachers College Press.
3. Preiss, David D. and Sternberg, Robert J. (2010). Innovation in Educational Psychology: Perspectives on Learning, Teaching, and Human Development. New York: Springer.
4. Huberman, A. Michael and Miles, Matthew N.B. (1984), Innovation Up Close; how School Improvement Works. New York: Plenum Press.
5. Spector, J Michael., Ohrazda, Celestia., Schaack, Andrew Van, and Wiley, David A., (2005). Innovations in instructional Technology. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associate, Inc. [pp.xxxi-xxxvi)
6. Law, Nancy, Yuen, Allan, and Fox, Robert. (2011). Educational Innovations Beyonds Technology. New York: Springer. (chapter 11, pp. 217-231)
7. Estrin, Judi. (2009). Closing The Innovation GAP. New York: Mc Graw Hill. (pp. 199-229).
Bapak ibu pada pertemuan ke 2 ini adalah presentasi kelompok 1 tentang Water Boling dan kelompok 2 presentasi tentang Nondiffusion of Dvorak keyboared.
Setelah itu setip orang akan mengerjakan tugas secara invidu yaitu: Mengidetifkasikan inovasi tntang pembelajaran di Indoensia .lingkungan tugas anda yang gagal atau kurang berhasil (skor 5)
- Pelajar terdaftar: 3